Sebanyak 9.726 peserta telah mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk memperebutkan 3.050 kursi mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri di Universitas Negeri Medan (Unimed) untuk tahun ajaran 2024/2025. Rektor Unimed, Prof Baharuddin, menyatakan bahwa jalur Mandiri tersebut tersedia untuk 56 Program Studi S1/D4 dan D3, yang merupakan 30 persen dari total kapasitas penerimaan mahasiswa baru Unimed tahun 2024.
UTBK Seleksi Mandiri dilaksanakan oleh Panitia Lokal Seleksi Mandiri Unimed dan telah mengikuti pedoman dari Ditjend Diktiristek. Salah satu pedoman yang harus diikuti adalah pelaksanaan Seleksi Mandiri di PTN setelah pengumuman Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024, dengan batas akhir pengumuman Seleksi Mandiri di PTN pada 31 Juli 2024.
Peserta UTBK Seleksi Mandiri Unimed 2024 terdiri dari siswa lulusan SMA sederajat tahun 2022, 2023, dan 2024, serta lulusan Paket C, dengan batasan usia maksimal 25 tahun. Kelulusan Seleksi Mandiri Unimed 2024 didasarkan pada hasil tes UTBK Seleksi Mandiri dan penilaian portofolio bagi peserta yang memilih Prodi Seni dan Olahraga.
Pelaksanaan UTBK Seleksi Mandiri Unimed dilaksanakan pada tanggal 22-23 Juli 2024, dengan pengumuman kelulusan pada 30 Juli 2024 dan registrasi ulang pada 31 Juli – 9 Agustus 2024. Panitia Lokal UTBK Seleksi Mandiri melibatkan 314 petugas, termasuk penanggungjawab lokasi, pengawas, dan teknisi IT. Pengawas terdiri dari dosen dan tendik Unimed, dengan 30 laboratorium Komputer di Kampus Unimed digunakan dalam pelaksanaan UTBK Seleksi Mandiri.
Prodi yang paling diminati di Jalur Mandiri Unimed antara lain Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Manajemen, Ilmu Komputer, Matematika, Bahasa Inggris, dan Gizi. Mengenai Ujian Kuliah Tunggal (UTK), rektor menegaskan bahwa tidak akan ada kenaikan biaya. “UTK Unimed sudah lima tahun tidak mengalami kenaikan,” tegasnya.
