Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengumumkan rencana Indonesia untuk memiliki pusat kecerdasan buatan (AI) di Jayapura, Papua pada awal 2025. Dalam acara Indonesia AI Day di Jakarta, Meutya menyatakan bahwa meskipun masih banyak PR yang harus diselesaikan, komitmen dari mitra dan partner sangat luar biasa. Dia juga mengumumkan bahwa Pak Vikram menargetkan bulan Januari atau Februari sebagai waktu peluncuran AI Center di Jayapura.
Meutya menjelaskan bahwa kerja sama untuk membangun pusat AI di Solo, Jawa Tengah sudah berjalan dan kehadiran pusat AI di Jayapura akan menjadi langkah selanjutnya. Terkait besaran investasi, Meutya tidak memberikan detail lebih lanjut dan menyebut bahwa teknis terkait fasilitas ini akan dijelaskan kemudian.
Selain itu, Meutya juga membahas tentang kedaulatan AI. Dia mengatakan bahwa pemerintah ingin membuat regulasi yang komprehensif demi menjaga kedaulatan Indonesia tanpa menghambat inovasi. Tujuannya adalah mencari titik tengah antara kedaulatan dan inovasi agar kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dunia seperti NVIDIA tetap dapat dilakukan dengan menjaga prinsip-prinsip kedaulatan.
Di acara yang sama, Presiden Direktur dan CEO Indosat Vikram Sinha meminta pemerintah untuk membangun fondasi kedaulatan AI mengingat adopsi teknologi ini semakin masif di seluruh dunia. Vikram menekankan pentingnya menjadikan teknologi sebagai akselerator bagi masyarakat Indonesia untuk bersaing dengan dunia.
Vikram juga menyampaikan tiga permintaan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Permintaan pertamanya adalah membangun fondasi kedaulatan AI dengan menganggap data sebagai sumber daya alam yang perlu dilindungi dan dijaga seperti budaya dan warisan.
Dia menekankan perlunya dukungan yang tepat, kebijakan yang mendukung, produktivitas, dan insentif untuk memastikan bahwa upaya menjaga kedaulatan AI dapat dilakukan dengan baik. Vikram berharap bahwa dengan adanya pusat AI di Jayapura dan regulasi yang komprehensif, Indonesia dapat memanfaatkan potensi teknologi AI untuk bersaing secara global.