Microsoft minggu ini mengumumkan sejumlah fitur kecerdasan buatan (AI) baru yang mengandalkan layanan chatbot Copilot. Salah satunya adalah Copilot Pages. Dengan Copilot Pages, pengguna dapat berkolaborasi dengan kerabat mereka untuk menyelesaikan pekerjaan di satu laman kerja yang sama. Fitur ini mirip dengan laman kolaborasi populer seperti Freeform atau Notion. Setelah login, pengguna dapat membagikan laman kerja Copilot kepada kerabat mereka, dan Copilot Pages akan membantu memudahkan kolaborasi.
Copilot Pages akan membagi tampilan layanan menjadi dua (split screen), dengan laman kerja pengguna di sebelah kanan dan jendela percakapan dan kotak prompt Copilot di sebelah kiri. Pengguna dapat memasukkan input dan pencarian mereka di Copilot di jendela sebelah kiri, dan menyalin data-data yang dibutuhkan ke jendela sebelah kanan. Hal ini juga dapat dilakukan oleh kerabat yang ditambahkan ke laman Copilot Pages.
Selain mencari data dari internet, Copilot Pages juga dapat menelusuri dan menarik data dari dokumen Microsoft Office yang dimiliki pengguna, menelusuri informasi dari rapat yang telah dilakukan, dan melakukan cek fakta terhadap informasi yang ada. Dengan begitu, data dan informasi yang dibutuhkan akan semakin lengkap dan akurat, sehingga pekerjaan pengguna akan selesai lebih cepat melalui Copilot Pages.
Microsoft juga mengumumkan peningkatan integrasi layanan Copilot di sejumlah aplikasi Microsoft Office, mulai dari Excel, PowerPoint, hingga Outlook. Sekarang, Copilot di Microsoft Excel mendukung bahasa pemrograman Python, sehingga data dan analisis yang dilakukan pengguna akan semakin detail dan tajam. Di PowerPoint, Copilot dapat digunakan untuk membuat slide presentasi otomatis yang detail namun tetap estetik. Sedangkan di Microsoft Teams, pengguna dapat memantau dokumen transkrip yang dibuat Copilot dan mengetahui semua yang terjadi dalam sebuah rapat. Di Microsoft Outlook, pengguna dapat melakukan sortir kotak masuk mereka secara otomatis berdasarkan topik yang diinginkan.
Fitur AI terbaru yang diperkenalkan adalah Copilot Agents. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat program berdasarkan kebutuhan atau kepentingan mereka. Dalam pembuatan program tersebut, AI atau Copilot akan membutuhkan beragam data terkait fungsi program, serta sumber data atau informasi yang dapat ditarik oleh program tersebut. Program buatan Copilot Agents akan merespons prompt pengguna lainnya secara otomatis, berdasarkan fungsi dan sumber data yang dimiliki.
Fitur-fitur baru Copilot ini akan mulai digelontorkan secara bertahap kepada pelanggan Microsoft 365 mulai pekan ini. Fitur ini ditujukan untuk pasar enterprise dan tidak tersedia secara gratis, karena perusahaan harus membayar 30 dolar AS (sekitar Rp 459.000) per bulan per karyawan untuk berlangganan Microsoft 365 yang sudah dilengkapi dengan Copilot.