Operator seluler Telkomsel telah meluncurkan layanan baru yang keren banget nih, namanya ProtekSi Kecil. Layanan ini tujuannya untuk bantu orang tua dalam mengawasi aktivitas online anak-anak mereka. Dengan ProtekSi Kecil, orang tua bisa memfilter konten berbahaya, atur waktu penggunaan internet, dan terima laporan aktivitas online anak secara berkala. Ronald Limoa, si VP Technology Strategy and Consumer Product Development dari Telkomsel, bilang bahwa layanan ini penting banget. “Telkomsel tahu banget bahwa teknologi digital membawa banyak manfaat, tapi harus tetap ada kontrol yang bertanggung jawab, terutama buat anak-anak. Makanya, Telkomsel bikin ProtekSi Kecil biar orang tua bisa melindungi anak dari konten negatif dan bikin pengalaman digital mereka jadi aman dan sehat,” kata Ronald.
Buanyak fitur keren yang ditawarkan ProtekSi Kecil. Pertama, ada fitur penyaringan konten berbahaya. Dengan fitur ini, orang tua bisa blokir akses ke situs-situs yang dianggap tidak sehat atau berbahaya bagi anak-anak. Fitur ini juga bisa disesuaikan berdasarkan kategori yang dipilih. Kedua, ProtekSi Kecil juga punya fitur pengaturan waktu internet. Jadi, orang tua bisa tentuin kapan anak-anak boleh online dan kapan harus istirahat dari layar gadget. Ketiga, layanan ini juga kasih laporan aktivitas internet anak secara berkala. Laporan ini bakal kasih info tentang situs yang diblokir dan aktivitas online anak.
Untuk akses ProtekSi Kecil, pelanggan cukup buka aplikasi MyTelkomsel dan bayar langganan seharga Rp 15.000 per bulan. Dengan harga segitu, pelanggan juga dapet kuota internet sebesar 500 MB yang bisa digunakan untuk mengelola dua perangkat. Jadi, hemat banget kan?
Menurut Ronald, ProtekSi Kecil adalah salah satu inovasi dari Telkomsel untuk memberdayakan masyarakat dengan teknologi digital. “Kami harap ProtekSi Kecil bisa bantu tumbuh kembang anak-anak Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah,” ujar Ronald. Berdasarkan survei dari Telkomsel, sebanyak 86% orang tua tertarik menggunakan layanan parental control. Dari jumlah tersebut, 55% mengatakan bahwa mereka butuh layanan yang terjangkau dengan fitur-fitur penting seperti pemblokiran konten negatif, pembatasan waktu akses, dan laporan aktivitas. Data ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan solusi seperti ProtekSi Kecil semakin mendesak, terutama di era digital seperti sekarang.
