Kota Bandung Punya Daya Tarik Wisata yang Harus Terus Dikembangkan

Kota Bandung Punya Daya Tarik Wisata yang Harus Terus Dikembangkan

Pemerintah Kota Bandung memiliki rencana yang ambisius untuk mengembangkan potensi wisata agar dapat menarik minat pengunjung. Menurut Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan, pihaknya akan fokus pada pengembangan tiga potensi wisata utama, yaitu kampung wisata, kawasan wisata kuliner, serta aktivitas ruang budaya.

“Kami sedang mempersiapkan kampung wisata, namun proses ini membutuhkan waktu sekitar tiga hingga lima tahun untuk mencapai tahap yang dapat menghasilkan pendapatan bagi warga sekitar,” ujar Irwan dalam keterangan tertulis yang diterbitkan pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Setelah masa pandemi, jumlah pengunjung ke tempat wisata di Bandung terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2021, jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai 5.007.610 orang, kemudian meningkat menjadi 6.584.245 orang pada tahun 2022. Pada tahun 2023, jumlah wisatawan semakin bertambah menjadi 7.752.507 orang.

“Ilustrasi oleh Irwan, tren peningkatan jumlah pengunjung ini terus berlanjut pasca pandemi,” katanya.

Pada triwulan kedua tahun 2024, tingkat okupansi hotel di Kota Bandung mencapai 64,77 persen. Sementara pada tahun 2023, tingkat okupansi hotel mencapai 68,00 persen, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu 65,00 persen pada tahun 2022 dan 34,37 persen pada tahun 2021.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga, alasan utama wisatawan berkunjung ke suatu tempat adalah karena banyaknya pilihan tempat wisata yang menarik, dengan persentase sebesar 89 persen. Selain itu, 74 persen responden menyebutkan bahwa keindahan alam yang memukau menjadi daya tarik utama, sementara 53 persen lainnya tertarik dengan banyaknya tempat bersejarah. Wisata kuliner juga menjadi faktor penting dengan 47 persen responden yang menyebutkannya. Faktor lain yang menjadi daya tarik pengunjung adalah fasilitas pariwisata yang memadai (32 persen), kemudahan akses (18 persen), dan transportasi umum yang baik (17 persen).

Berdasarkan hasil survei GoodStats mengenai kota favorit orang Indonesia untuk liburan pada tahun 2024, Bandung berhasil meraih posisi ketiga setelah Bali dan Yogyakarta. Kota-kota lain yang juga masuk dalam daftar tersebut antara lain Bogor, Malang, Jakarta, Mataram, Banda Aceh, Bukittinggi, dan Manado.

Irwan juga menekankan bahwa saat ini Bandung memiliki sepuluh objek wisata yang menarik, seperti kawasan kuliner di Jalan LLRE Martadinata atau Riau dan Dago, Saung Angklung Udjo, Gedung Sate, kawasan Jalan Braga-Asia Afrika, Museum Geologi, area sekitar Jalan Cihapit, Jalan Cihampelas, dan jalan Cibadak-Sudirman yang menjadi destinasi wisata kuliner.

Dengan berbagai upaya pengembangan potensi wisata yang dilakukan oleh pemerintah Kota Bandung, diharapkan dapat terus meningkatkan minat pengunjung dan menjadikan Bandung sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *