Penutupan pendakian Gunung Semeru telah diperpanjang hingga Sabtu, 8 Februari 2025 untuk menjaga keselamatan pengunjung dari ancaman bencana alam yang dipicu oleh cuaca ekstrem. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Rudijanta Tjahja Nugraha, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi cuaca dan imbauan dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika terkait cuaca ekstrem selama bulan Januari 2025.
Pernyataan resmi tersebut diumumkan melalui akun Instagram resmi @bbtnbromotenggersemeru dan telah dikonfirmasi oleh Kompas.com. Menteri Kehutanan Republik Indonesia juga mengimbau kepada calon pengunjung untuk mematuhi keputusan ini dan tidak melakukan aktivitas pendakian secara ilegal.
Sebelumnya, BB TNBTS telah mengumumkan penutupan jalur pendakian Gunung Semeru mulai Kamis (2/1/2025) hingga Minggu (19/1/2025) karena kondisi cuaca ekstrem pada awal tahun. Keputusan ini diambil demi keselamatan dan keamanan pengunjung. Pengumuman resmi tentang penutupan sementara kegiatan pendakian Gunung Semeru tertuang dalam Nomor PG.13/T.8/TU/KSA/5/1/B/12/2024.
Dengan diperpanjangnya penutupan pendakian hingga 8 Februari 2025, diharapkan para pendaki dapat memahami dan menghormati keputusan ini demi keselamatan bersama. Mari kita jaga kelestarian alam dan keselamatan diri sendiri serta orang lain dengan tidak melakukan pendakian ilegal. Semoga kita dapat kembali menikmati keindahan Gunung Semeru dengan aman dan nyaman setelah penutupan ini berakhir. Terima kasih atas pengertian dan kerjasamanya.