Nelson Zorovian, lulusan terbaik akademik dari Universitas Tarumanagara (Untar) dengan IPK 3.93, berhasil menyelesaikan studi S1 Teknik Sipil dalam waktu empat tahun. Pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, ia dinobatkan sebagai salah satu lulusan terbaik dalam Wisuda ke-84 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Selain fokus pada studinya, Nelson juga aktif berorganisasi sebagai Ketua Himpunan Ikatan Mahasiswa Teknik Sipil Tarumanagara (Imasta) periode 2023/2024. Meskipun memiliki tanggung jawab besar sebagai ketua himpunan, Nelson tetap menjadikan belajar dan menyelesaikan tugas sebagai prioritas utama sebagai seorang mahasiswa.
Menurut Nelson, kunci meraih keberhasilan akademik adalah dengan memperhatikan dosen di kelas, mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, dan rajin meninjau ulang materi pembelajaran. Dengan materi yang mayoritas berupa hitung-hitungan, Nelson memiliki strategi khusus dalam menggunakan rumus matematika untuk menyelesaikan tugasnya.
Dalam kesibukannya sebagai ketua Imasta, Nelson selalu memanfaatkan setiap sela waktu yang dimilikinya untuk belajar dan mengerjakan tugas. “Saya kerjakan tugas itu di saat istirahat mata kuliah atau di siang hari ketika ada waktu luang. Setelah jam kuliah selesai, saya fokus aktif di himpunan,” ungkap Nelson.
Menurutnya, jurusan Teknik Sipil memiliki peluang kerja yang sangat besar di Indonesia, mengingat pembangunan infrastruktur yang terus berkembang pesat. Dengan pembangunan yang terus berlangsung, kebutuhan akan lulusan Teknik Sipil yang ahli dalam bidang bangunan juga semakin meningkat.
Nelson percaya bahwa lulusan Teknik Sipil akan terus dibutuhkan di masa depan. “Di saat seperti ini, lulusan Teknik Sipil akan sangat dibutuhkan. Mereka tak kalah pentingnya dengan lulusan dari jurusan lain,” tutur Nelson dengan keyakinan.
Dengan semangat belajar dan kerja kerasnya, Nelson berhasil mencapai prestasi gemilang sebagai lulusan terbaik akademik. Ia memberikan inspirasi bagi mahasiswa Teknik Sipil lainnya untuk terus berusaha dan mengedepankan pendidikan sebagai prioritas utama.