Pemerintah Indonesia telah melakukan pengumuman yang menggembirakan, bahwa pada bulan Juli tahun 2024 mendatang, Indonesia akan memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian konsentrat tembaga, serta pabrik emas single line terbesar di dunia. Pabrik yang saat ini sedang dalam tahap uji coba di Wilayah Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, merupakan milik PT Freeport Indonesia (PTFI), dimana 51% sahamnya telah dikuasai oleh Indonesia melalui Holding BUMN Pertambangan, MIND ID .
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa pabrik ini akan menghasilkan 60 ton emas murni dan 400 ribu ton katoda tembaga. Dengan kapasitas produksi yang besar tersebut, pabrik ini diproyeksikan menjadi salah satu pabrik terbesar di dunia dalam industri tersebut.
Selain itu, Bahlil juga mengungkapkan bahwa nilai investasi yang dikeluarkan untuk membangun pabrik ini mencapai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 48 triliun dengan asumsi kurs Rp 16.000 per US$. Investasi sebesar itu menunjukkan keseriusan PT Freeport Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur dan teknologi untuk memproduksi tembaga dan emas berkualitas tinggi.
Pabrik smelter yang diproyeksikan akan mulai beroperasi pada 1 Juli 2024 ini nantinya tidak hanya akan memberikan kontribusi ekonomi yang besar bagi Indonesia, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Dengan adanya pabrik ini, diharapkan Indonesia dapat secara signifikan meningkatkan produksi tembaga dan emas serta dapat bersaing di pasar global.
Kesuksesan pembangunan pabrik ini tentu tidak lepas dari kerja sama antara pemerintah Indonesia, PT Freeport Indonesia, dan para pemangku kepentingan terkait. Diharapkan dengan adanya pabrik ini, Indonesia dapat semakin mandiri di bidang pertambangan dan manufaktur, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus mengembangkan industri pertambangan dan pemurnian logam. Dengan adanya pabrik smelter dan pabrik emas single line terbesar di dunia ini, Indonesia telah menunjukkan komitmen untuk terus berinovasi dan berkembang di bidang ini. Semoga dengan adanya pabrik ini, Indonesia dapat terus maju dan menjadi salah satu negara yang menjadi pemain utama dalam industri pertambangan dan manufaktur global.