Sekolah Cikal Surabaya dikenal sebagai tempat yang mendorong siswanya untuk berkembang menjadi pribadi yang memiliki nilai-nilai hebat. Dengan Kompetensi 5 Bintang Cikal, sekolah ini telah melahirkan inovator muda di berbagai bidang, termasuk Matematika. Kepala SMP dan SMA Cikal Surabaya, Enita Wardhana, menjelaskan bahwa sekolah ini menggunakan kurikulum Cikal dan pendekatan belajar 5Cs.
Menurut Enita, pendekatan belajar 5Cs ini sangat penting. Pertama-tama, mereka memanusiakan hubungan. Mereka ingin membentuk karakter dan nilai-nilai siswa melalui 15 kompetensi Cikal 5 Stars, seperti kemandirian, kepemimpinan, dan kolaborasi. Setiap pembelajaran bertujuan agar siswa dapat mengenali dan mengembangkan kompetensi ini dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, mereka juga memahami konsep dengan lebih luas dan lintas disiplin. Mereka ingin siswa memiliki pemahaman yang terintegrasi dalam berbagai mata pelajaran, bukan hanya teori tapi juga aplikasi praktisnya.
Selain itu, mereka juga membangun keberlanjutan. Siswa diberikan ruang untuk refleksi dan menerima umpan balik dari pendidik agar mereka dapat berkembang sesuai potensinya secara bertahap.
Tak lupa, mereka memberikan pilihan tantangan bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa mengambil keputusan yang mendukung pertumbuhan pribadi dan akademis mereka.
Terakhir, mereka juga memberdayakan konteks sosial dalam pembelajaran. Siswa diajak untuk melibatkan diri dalam membuat proyek-proyek inovatif yang melibatkan komunitas, baik di dalam maupun di luar sekolah. Hal ini membantu siswa menginternalisasi kompetensi dalam konteks sosial yang nyata.
Dengan pendekatan belajar yang holistik seperti ini, Sekolah Cikal Surabaya telah berhasil mencetak inovator muda yang siap bersaing di era global. Semoga pendekatan belajar 5Cs ini terus memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa di masa depan.
