Indosat Sebut Utilisasi GPU Nvidia Meningkat Pesat Mencapai 40

Indosat Sebut Utilisasi GPU Nvidia Meningkat Pesat Mencapai 40%

PT Indosat Tbk. mengungkapkan bahwa penggunaan graphics processing unit (GPU) milik Nvidia telah meningkat pesat sejak pertama kali diperkenalkan secara komersial pada Agustus 2024. Emiten dengan kode saham ISAT tersebut memprediksi bahwa pada kuartal pertama tahun 2025, seluruh kapasitas GPU Nvidia yang dipasarkan oleh Indosat akan habis disewa. Direktur & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Danny Buldansyah, menyatakan bahwa Nvidia memasuki pasar Indonesia pada bulan Februari 2024. Sejak saat itu, Indosat dan Nvidia terus bersiap hingga akhirnya pada bulan Agustus 2024, layanan GPU Nvidia dapat dijual di Indonesia melalui kerjasama dengan Indosat.

Danny mengungkapkan bahwa penggunaan GPU Nvidia di Indonesia telah berkembang pesat, dengan mencapai 40% dari total kapasitas 1.000 GPU per tanggal 22 Oktober 2024. Hal ini berarti bahwa sudah ada 400 GPU yang telah disewa dan digunakan oleh pelanggan Indosat. “Kami telah memasang sekitar 1.000 GPU, dan kemungkinan besar pada kuartal pertama tahun 2025 semuanya akan terpakai. Bahkan saat ini sudah ada yang memesan 200 GPU sekaligus,” ujar Danny kepada Bisnis pada hari Selasa, 22 Oktober 2024.

Danny juga menambahkan bahwa sektor pertambangan menjadi salah satu sektor utama yang menyewa kapasitas GPU pada bulan Oktober 2024, diikuti oleh sektor keuangan terutama perbankan. Untuk tahun 2025, Indosat berencana untuk menargetkan klien di sektor pemerintah untuk menggunakan GPU AI Nvidia. “Jika kapasitas habis, kami akan memesan lagi karena permintaannya sangat besar,” tambah Danny.

Indosat telah menyiapkan capex hingga Rp12,7 triliun pada tahun 2024. Perusahaan ini serius dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) bersama dengan Huawei dan Nvidia. Melalui berbagai kerja sama strategis dengan mitra global, Indosat berusaha menjadi salah satu penggerak utama dalam demokratisasi digitalisasi di Indonesia. Dengan adanya kerja sama ini, AI Cloud milik Indosat dan Lintasarta yang didukung oleh Nvidia akan menjadi pusat data generasi baru yang terhubung secara hyper-connected dan dilengkapi dengan kecerdasan buatan.

Sebagai technology powerhouse, Indosat memiliki visi untuk menjadi penggerak utama dalam digitalisasi di Indonesia. Layanan GPU-as-a-Service (Deka GPU) milik Lintasarta memberikan akses ke kemampuan AI/Machine Learning yang didesain khusus untuk pekerjaan komputasi berat. Layanan Bare Metal yang ditawarkan juga memastikan layanan supercomputing cloud yang andal, serta memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menciptakan inovasi bagi pengguna.

Dengan semangat inovasi dan kolaborasi dengan para mitra global, Indosat terus berupaya untuk menghadirkan teknologi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya GPU Nvidia yang semakin diminati, diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi perkembangan teknologi di Tanah Air.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *